MELASPAS
Pemelaspasan / Melaspas
adalah upacara pembersihan
dan penyucian bangunan yang
baru selesai dibangun atau baru
ditempati lag, seperti rumah,
kantor, toko dan lain sebagainya.
Kata melaspas berasal dari
bahasa Bali yang terdiri atas dua
kata yakni Mlas dan Pas. Mlas
artinya pemisah dan Pas artinya
cocok. Dari kedua rangkaian
kata tersebut, melaspas berarti
pembuatan bangunan biasanya
terbuat dari dua unsur, yakni kayu
dan batu dan apabila disatukan
akan berbentuk bangunan cocok
dan sangat layak untuk ditempati
dan ditinggali. Bagi umat Hindu,
upacara ini wajib dilaksanakan
dan sudah menjadi tradisi turun-
temurun hingga saat ini. Upacara
ini digelar agar orang yang akan
tinggal di bangunan tersebut
merasa aman dan tentram serta
betah dan terhindar dari hal-hal
yang tidak dinginkan.
Sebelum upacara Melaspas, yang
dilakukan terlebih dahulu adalah
Macaru. Hal ini memiliki tujuan
untuk nedunang Bhutakala atau
mengundang sang Bhutakala
untuk dhaturkan Labaan
(sesajen). Dengan harapan agar
Bhutakala tersebut kembali ke
tempatnya masing-masing atau
mengembalikan berbagai roh-
roh yang tadinya tinggal atau
mendiami bangunan tersebut
ke tempat asalnya. Kemudian
menghadirkan Dewa Ghana
yang diyakini sebagai Dewa
Rintangan yang bertujuan untuk
menghalangi hadirnya roh-roh
pengganggu.
Tingkatan upacara melaspas,
seperti halnya upacara-upacara
lainnya yaitu
1. Kanista, upacara yang
dilakukan paling sederhana
2. Madya, Upacara yang
dilakukan tergolong sedang.
3.Utama, Upacara yang
dilakukan tergolong besar
Komentar
Posting Komentar