Api
Api merupakan salah satu
sarana yang sangat penting
dalam upacara agama Hindu.
Penggunaan api sangat banyak
kita jumpai sesuai dengan jenis
yajna yang dilaksanakan. Ada
yang menggunakan dupa, dipa,
api, takep, pasepan dan lainya
sebagainya.
Api dalam keyakinan umat Hindu
memiliki peranan dan makna
yang sangat penting, dalam
hubungannya dengan kegiatan
ritual yadnya yang sebagaimana
disebutkan bandanayudha dalam
ritual segehan pada masyarakat
Bali, api dapat berwujud
Dupa, apinya sebagai lambang
Dewa Agni
api takep api yang dibuat dalam
dua buah sabut kelapa.
dll
Dhupa atau dupa adalah nyala
bara yang berisi wangi-wangian
atau astanggi yang dipakai
dalam upacara dan untuk
menyelesaikan upacara.
Dipa
yaitu api yang nyalanya sebagai
lampu yang terbuat dari minyak
kelapa.
Api takep yaitu api
sebagai sarana upacara dengan
nyala bara yang terbuat dari
kulit kelapa yang sudah kering
(sabut kelapa).
Pasepan yaitu
api sebagai nyala bara yang
ditaruh diatas tempat tertentu
atau dulang kecil yang di isi
dengan potongan kayu kering
yang dibuat keci-kecil. Kayu yang
dipergunakan biasanya yang
harum seperti kayu menyan,
cendana, kayu majegau, dan
lainya.
Semua penggunaan api
diatas memiliki makna tertentu.
(Susila, dkk. 2009:77)
Dupa atau api yang digunakan
dalam ritual itu mengandung
makna sebagai lambang Dewa
Brahma sebaaai saksi atas ritual
Dupa atau api yang digunakan
dalam ritual itu mengandung
makna sebagai lambang Dewa
Brahma sebagai saksi atas ritual
yang dilakukan.
Brahma sebagai Dewa Api yang
memiliki fungsi dan peranan
sebagai penerang jiwa orang
yang menggunakannya.
Asap yang ditimbulkan oleh
dupa atau api takep yang
membumbung ke udara diyakini
sebagai penghantar ritual kepada
para para dewa dan bhuta kala.
Komentar
Posting Komentar