BHUTA YADNYA
Kata Bhuta berasal dari
suku kata"BHU" yang berarti
menjadi, ada, gelap, berbentuk,
mahluk. Kemudian kata "BHU"
berkembang menjadi "BHUTA"
yang artinya adalah telah
dijadikan ataupun diwujudkan.
Sedangkan untuk kata "KALA",
berarti energi, waktu. Sehingga
kata BHUTA KALA artinya
adalah energy yang timbul dan
mengakibatkan kegelapan.
Bhuta Yadnya sebagai bagian
dari Upacara Panca Yadnya
disebutkan bahwa yadnya yang
ditujukan kepada Bhuta Kala
yang mengganggu ketentraman
hidup manusia,
Kekuatan-kekuatan yang
bersitat negatir yang sering
menimbulkan gangguan serta
bencana,
Tetapi dengan Bhuta Yadnya
ini maka kekuatan - kekuatan
tersebut akan dapat menolong
dan melindungi kehidupan
manusia dan alam semesta ini.
Adapun Tujuan Upacara Bhuta
Yadnya ini juga untuk memohon
kehadapan Hyang Widhi (Tuhan
Yang Maha Esa) agar beliau
memberi kekuatan lahir bathin,
Juga untuk menyucikan dan
menetralisir kekuatan - kekuatan
yang bersifat negatif yang
disebut bhuta kala.
Sehingga dapat berfungsi
dan berguna bagi kehidupan
manusia.
Butha Yadnya pada hakekatnya
menjaga keharmonisan dan
merawat lima unsur alam yang
disebut "panca maha butha".
Kalau kelima unsur alam itu
berfungsi secara alami, maka
dari kelima unsur itulah lahir
tumbuh- tumbuhan. Tumbuh-
tumbuhan itulah sebagai bahan
dasar makanan hewan dan
manusia.
Komentar
Posting Komentar