BANTEN PRAYASCITA Secara arti kata Prayascita berasal dari kata pra-yas dan cita, yang didalamnya mengandung arti penyucian dari segala kesedihan atau juga kekotoran. Banten ini biasanya dipergunakan bila seseorang melakukan penglukatan (menghilangkan sebel/ kekotoran). Selain itu terkadang banten prayascita juga di gunakan untuk mengupacarai barang-barang yang bernilai ekonomis (misalnya, membeli sepeda motor baru atau barang- barang elektronik lainnya). Komponen atau Bahan Yang Terkandug dalam Banten Prayascita Banten Prayascita terdiri dari beberapa hal diantaranya adalah sbeagai berikut: Nampan atau nyiru, bisa juga keben sebagai simbol windhu memiliki makna kekuatan penyucian (pawitra). - Aled Sampian Nagasari - Sampian Padma -Jajan Uli, Bagina, Apem, Roti kukus, Cerorot dan sebagainya - Tape Gede, Pinang, Tebu Tempat nasi dari kelongkong - Daun tabia bun, daun dapdap dan padang lepas - Payuk pere berisi toya...