KWANGEN DAN JENISNYA kata kewangen berasal dari kata wangi, ditambah awalan ka dan akhiran an, sehingga menjadi kawangian, kawangen atau kewangen. Wangi artinya harum, miyik. Dengan demikian kewangen berfungsi sebagai sarana untuk mengharumkan nama Ida Sanghyang Widhi Wasa. Kata kawangian sesuai dengan kaidah (sandi suara) setelah disandikan, menjadi kawangen anuswara atau kewangen/kwangen. Bentuk kewangen mengambil atau meniru bentuk aksara Ongkara (Omkara), simbul Ida Sanghyang Widhi Wasa. Kojongnya yang terbuat dari daun pisang berbentuk kerucut terbalik adalah simbul angka tiga (badan) dari Omkara. Sedangkan ardhacandra atau bentuk bulan sabitnya adalah lubang kojong. Windu (matahari, bulat) dilambangkan oleh pis bolong. Dan nada atau bintangnya dilambangkan oleh sampiyan (dari rangkaian janur, porosan silih asih) berbentuk segi tiga yang menyembul di atas kojong. Benang tri datu (tiga warna) yang ...