Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Apa itu Asta Brata ?

                    ASTA BRATA Asta Brata artinya delapan ajaran utama tentang kepemimpinan yg merupakan petunjuk Sri Rama kepada Bharata (adiknya) yg akan dinobatkan menjadi raja Ayodya.  Asta Brata disimbulkan dengan sifat-sifat  dari alam semesta yg patut dijadikan pedoman bagi setiap Pemimpin yaitu : INDRA BRATA:  seorang pemimpin hendaknya seperti hujan yaitu senantiasa mengusahakan kemakmuran bagi rakyatnya dan dalam setiap tindakannya membawa kesejukan dan penuh kewibawaan. YAMA BRATA:  seorang pemimpin hendaknya meneladani sifat-sifat Dewa Yama yaitu berani menegakan keadilan menurut hukum atau peraturan yg berlaku demi mengayomi masyarakat. SURYA BRATA:  seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat seperti Matahari (surya) yg mampu memberikan semangat dan kekuatan pada kehidupan yg penuh dinamika dan sebagai sumber energi. CANDRA BRATA:  seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat seperti bulan yaitu mampu memberikan penerangan bagi rakyatnya yg berada dalam

Apa sih makna Segehan ?

                        SEGEHAN Wujud banten segehan berupa alas taledan (daun pisang, janur), diisi nasi, beserta lauk pauknya yang sangat sederhana seperti “bawang merah, jahe, garam” dan lain-lainnya. dipergunakan juga api takep (dari dua buah sabut kelapa yang dicakupkan menyilang, sehingga membentuk tanda + atau swastika), bukan api dupa, disertai beras dan tatabuhan air, tuak, arak serta berem. Makna Segehan Segehan artinya “Suguh” (menyuguhkan), dalam hal ini segehan di haturkan kepada para Bhutakala agar tidak mengganggu dan  juga Ancangan Iringan Para Betara dan Betari, yang tak lain adalah akumulasi dari limbah/kotoran yang dihasilkan oleh pikiran, perkataan dan perbuatan manusia dalam kurun waktu tertentu. Dengan segehan inilah diharapkan dapat menetralisir dan menghilangkan pengaruh negative dari limbah tersebut. Segehan juga dapat dikatakan sebagai lambang harmonisnya hubungan manusia dengan semua ciptaan Tuhan (palemahan). Segehan ini biasanya dihaturkan setia

Apa sih makna Odalan ?

                              ODALAN Odalan merupakan salah satu yadnya yang dilakukan oleh umat Hindu. Yadnya ini tergolong Dewa yadnya dalam panca yadnya. Odalan berasal dari kata wedal yang memiliki arti keluar atau lahir. Jadi, layaknya kita merayakan hari ulang tahun, saat peringatan upacara Piodalan (odalan) tersebutlah ditetapkan sebagai hari lahir sebuah Pura atau bangunan suci. Dengan kata lain, piodalan/pujawali/petoyan merupakan peringatan hari lahirnya sebuah tempat suci umat Hindu. Untuk hari-hari baik yang dipilih dan ditetapkan sebagai hari Piodalan atau Pujawali sebuah tempat suci diantaranya adalah, Purnama Kapat, Kalima, Kadasa.  Anggar kasih Kulantir, Julungwangi, Medangsia, Tambi, Perangbakat dan Dukut. Saniscara Kliwon (Tumpek) Landep, Wariga, Kuningan, Krulut, Uye dan Wayang.  Buda Wage Ukir, Warigadean, Langkir, Merakih, Menail dan Klawu, dan masih banyak hari baik lainnya. Biasanya hari raya Odalan dipakai untuk kumpul-kumpul bersama keluarga besar,

Apa sih makna Tumpek Landep ?

TUMPEK LANDEP Hari raya tumpek landep jatuh setiap Saniscara/hari sabtu Kliwon wuku Landep, sehingga secara perhitungan kalender Bali, hari raya ini dirayakan setiap 210 hari sekali. Kata Tumpek sendiri berasal dari “Metu” yang artinya bertemu, dan “Mpek” yang artinya akhir, jadi Tumpek merupakan hari pertemuan wewaran Panca Wara dan Sapta Wara, dimana Panca Wara diakhiri oleh Kliwon dan Sapta Wara diakhiri oleh Saniscara (hari Sabtu).  Sedangkan Landep sendiri berarti tajam atau runcing, maka dari ini diupacarai juga beberapa pusaka yang memiliki sifat tajam seperti keris. Dalam Tumpek Landep, Landep yang diartikan tajam mempunyai filosofi yang berarti bahwa Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran). Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai – nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Tumpek landep merupakan tonggak untuk mula

Apa sih makna Porosan ?

                      POROSAN Menghaturkan canang, salah satu bentuk yadnya yang mengunakan sarana berupa bunga dan daun. Namun, dalam canang itu ada juga Porosan yang wajib diisi. Menurut Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti, Porosan dalam aktivitas ritual umat Hindu di Bali menjadi item yang sangat penting. Bahkan, lanjutnya, bisa dikatakan sebuah canang tidak bisa disebut dengan canang, jika tidak menggunakan porosan. makna dari Porosan ini sebagai lambang dari Tri Murti yang dilambangkan dengan tiga unsur dari Porosan itu,  terdiri dari daun sirih yang berwarna hijau, melambangkan Dewa Wisnu dengan lambang aksara Suci Ungkara (Ung). Selanjutnya adalah buah sirih yang disisir sedemikian rupa, ini mewakili warna merah, simbul dari Dewa Brahma dengan aksara sucinya adalah Angkara (Ang).  Dan, yang terakhir adalah kapur sirih yang berwarna putih, yang merupakan simbul dari Dewa Iswara (Siwa) dengan aksara sucinya adalah Mangkara (Mang). Ketiga unsur tersebut d

Apa sih makna Dana Punia ?

                      DANA PUNIA Dana punia adalah pemberian yang baik dan suci dengan tulus ikhlas sebagai salah satu bentuk pengamalan ajaran dharma. Sesuai dengan asal kata dana punia: dana berarti pemberian, dan punia berarti selamat, baik, bahagia, indah dan suci. Dana punia merupakan suatu sarana untuk meningkatkan sradha dan bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, selain itu dengan berdana punia akan membangun sikap kepedulian kita terhadap sesama. Selain menghaturkan uang di Pura saat sembahyang, memberi bantuan kepada korban bencana alam, kepada mereka yang membutuhkan, termasuk perbuatan berdana punia. Hal itu karena dilandasi ajaran tat twam asi, yaitu kamu adalah aku, aku adalah kamu yang patut kita amalkan Dana punia ini dituangkan dalam Bhisama Pandita PHDI Pusat No: 01/Bhisama/Sabha Pandita Parisada Pusat/X/2002. Selanjutnya disebutkan berupa pemberian, dapat berupa nasehat/wejangan atau petunjuk hidup yang dapat merubah kehidupan seseorang menjadi lebi

Apa sih Makna Sesari ?

                              SESARI Sesari adalah uang yang diletakkan diatas canang sari, Banten Daksina, dll Jumlah sesari biasanya seikhlasnya tergantung dari hati umat yang menghaturkan banten. Sesari berfungsi sebagai lambang saripati dari karma atau pekerjaan (Dana Paramitha) yang melambangkan sarining manah. Selain itu uang berfungsi sebagi penebus segala kekurangan yang ada. Tadinya uang sesari tersebut adalah uang kepeng, namun seiring berjalannya waktu, uang kepeng mulai susah untuk didapatkan karena uang tersebut sudah tidak menjadi mata uang yang bisa dibelanjakan atau ditukarkan.  Dengan semakin sedikitnya jumlah uang kepeng, dan pengerajin yang semakin jarang, maka beralihlah sesari tersebut ke uang logam biasa, dan bila tidak ada uang logam bisa memakai uang kertas. Biasanya setelah selesai sembahyang, sesari yang diletakkan diatas canang sari akan di kumpulkan di kotak dana punia. Uang tersebut akan dipakai untuk perbaikan-perbaikan bangunan Pura Sehingga d